PENGERTIAN, DIMENSI, FUNGSI DAN PERANAN KURIKULUM

1. Pengertian dan Dimensi Kurikulum
Dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran (subject) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pembelajaran untuk memperoleh penghargaan yang berupa ijazah. Dari pengertian tersebut, dalam kurikulum terkandung dua hal pokok,yaitu : (1). adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dan (2). Tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah.
Pengertian secara luas kurikulum itu tidak terbatas hanya pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experience) yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadiya. Toto Ruhimat dkk (Saylor, Alexander dan lewis, 1974) mengemukakan “kurikulum sebagai segala upaya sekolah untuk mempengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam ruangan kelas, dihalaman sekolah, maupun di luar sekolah”.
Nana Syaodih Sukmadinata (2005) mengemukakan pengertian kurikulum ditinjau dari tiga dimensi, yaitu:”sebagai ilmu, sebagai sistem dan sebagai rencana”. Toto Ruhimat dkk (S. Hamid Hasan,1988) mengemukakan bahwa kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, yaitu: “(1) kurikulum sebagai suatu ide/gagasan, (2) kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide, (3) kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum. Secara teoritis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis.(4) kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan”.
a. Pengertian kurikulum dihubungkan dengan dimensi ide
Kurikulum itu adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya. Toto Ruhimat dkk (Donald E. Orlosky and B. Othanel Smith, 1978 ) mengemukakan “…curriculum is the substance of the school program. It is the content pupils are expected to learn”.

b. Pengertian kurikulum dikaitkan dengan dimensi rencana
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan cara mengadministrasikan tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendididkan tertentu . pengertian-pengertian yang berkaitan dengan dimensi ini, diantaranya: Toto Ruhimat (Hilda Taba, 1962) mengemukakan“….A curriculum is a plan for learning; therefore,what is know about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of curriculum”

c. pengertian kurikulum dikaitkan dengan dimensi aktifitas
kurikulum merupakan segala aktifitas dari guru dan siswa dalam proses pembelajaran disekolah. pengertian-pengertian yang berkaitan dengan dimensi ini,diantaranya: Toto Ruhimat dkk( Harold Albertty, 1953) mengemukakan “ All of the activities that are provide for studens by the school constitutes its curriculum” .

d. Pengertian kurikilum berkaitan dengan dimensi hasil
Kurikulum dipandang dari segi hasilyang akan dicapai oleh siswa sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan yang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut. pengertian-pengertian yang berkaitan dengan dimensi ini,diantaranya: Toto Ruhimat dkk (Hilda Taba dalam nasution, Azas-azas kurikulum) mengemukakan “ Segala usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam situasi didalam ataupun diluar sekolah”. ( Hilda Taba dalam nasution, Azas-azas kurikulum).

2. Fungsi kurikulum
Bagi guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi kepala sekolah dan pengawas, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervise atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Bagi masyarakat, kurikulum berfungsi sebagai pedoman untuk memberi bantuan bagi penyelenggaraan proses pendiddikan di sekolah. Bagi siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai pedoman belajar.
Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu :

a. Fungsi Penyesuaian ( the adjustive or adaptive function )
Kurikulum harus mampu mengarahkan siswa agar mampu menyesuiaankan dirinya dengan lingkunagn baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.

b. Fungsi Integrasi ( the integrating function )
Kurikulum bermakna sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh, untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakat.

c. Fungsi Diferensiasi ( the differenting function )
Kurikulum bermakna sebagai alat pendididkan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa.

d. Fungsi Persiapan ( the propedeutic function )
Kurikulum bermakana sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi kejenjang pendidikan selanjutnya.

e. Fungsi Pemilihan ( the selective function )
Kurikulum bermakna sebagai alat pendidikan harus mampu memberi kesempatan kepada siswa untuk memilih program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

f. Fungsi Diagnostik ( the diagnostic function )
Kurikulum bermakna sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan (potensi) dan kelemahan yang dimilikinya.

3. Peranan Kurikulum
Kurikulum memiliki peranan yang sangat setrategis dan menentukan dalam pencapaian tujuan pendidikan. Terdapat tiga peranan yang dinilai sangat penting, yaitu :

a. Peranan Konservatif
Menekankan bahwa kurikulum itu dapat dijadikan sebagai sarana untuk mentrasmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda.
b. Peranan Kreatif
Menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang.

c. Peranan Kritis dan Evaluatif
Peranan ini dilatarbelakangi oleh adanya budaya yang hidup dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada masa sekarang. Menekankan kurikulum harus turut aktif berfatisipasi dalam kontrol atau filter sosial.

ditulis oleh :
Abdul Rohman (JPTM UPI Bandung 2008)

Tentang arassh

i'm a moslem
Pos ini dipublikasikan di Pendidikan. Tandai permalink.

15 Balasan ke PENGERTIAN, DIMENSI, FUNGSI DAN PERANAN KURIKULUM

  1. bojek berkata:

    sumbernya dari mana??? gx lengkap!!!

    Suka

    • arassh berkata:

      ya ….., lengkapi aja ya kang …masalah ini rangkuman per bab tugas kuliah saya dulu, bagian daftar pustakanya ga saya masukin…he….

      Suka

    • Eloise berkata:

      I really appreciate everything you described I’m glad I came across it in Google. It can be hard to get people who can write decently on the web today every thing just is apparently junk and other crap. Your site was apieecpatrd by me I wish you write anything again soon!

      Suka

    • Qual site consigo solicitar este cartão de crédito MMN do Banco do Brasil, será que consigo uma conta corrente também, mesmo tendo restrição em meu CPF. Aguardo resposta. Obrigado

      Suka

  2. Ping balik: KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN « chaderinsaputra

  3. Ping balik: Pengertian Kurikulum Pendidikan | Caramanfaat.net

  4. ai widianingsih berkata:

    kalau dimensi horisontal dan vertikal dalam pengembangan kurikulum apa ?

    Suka

  5. arassh berkata:

    haduh pertanyaannya membuat sya berfikir keras, he,,… ok bu kalau mendapatkan teorinya minta dong, saya ingin tambahkan ke artikel ini…ya… sya nyari dulu deh…

    Suka

  6. Ping balik: makalah konsep dasar kurikulum – hardianti

  7. Ping balik: konsep dasar kurikulum – Site Title

  8. Buck berkata:

    Essays like this are so important to broeiandng people’s horizons.

    Suka

  9. Adele berkata:

    That’s a sensible answer to a chnlelaging question

    Suka

Tinggalkan komentar